Rabu, 19 Maret 2014

Farewell (2)

Jumat , 2 Agustus 2013
11.41

Teruntuk Audhy Ellyas , yang tak lagi hiasi mimpiku .

Tak terasa sudah 5 tahun sejak terakhir percakapan kita . Waktu benar-benar nyaris menghapus semua jejak yang kamu dan aku sempat tinggalkan . Sungguh rasanya aku sudah melupakanmu . Lupa kalau sempat ada kisah tentang kamu dan aku dalam sejarah singkat masalalu ku . Jika bukan karena kehadiran dee , tampaknya ilusi tentangmu memang tak kan pernah hadir kembali .

Tak ada lagi perih yang terasa ketika aku mengenangmu . Yang tertinggal hanya senyum simpul tanda bahagia aku pernah mengenalmu . Kisah kita memang tak lama . Jejak kita memang tak banyak . Tapi dari cerita singkat kebersamaan kamu dan aku , sempat mengukir rindu yang mendalam . Menggores luka yang lama untuk terobati .

Tak pernah terbayangkan sebelumnya , aku mampu melupakanmu . Tapi waktu buktikan semua . Sekarang entah harus merasa bagaimana . Keberadaan dee di hatiku membuka kembali semua jejak antara kamu dan aku yang tertutup debu tak tersentuh .

Tak ingin aku menyakiti dee seperti aku melukaimu . Tak ingin pula aku kehilangan dee seperti aku ditinggalkanmu dulu . Jejak nostalgia antara kamu dan aku kini kubiarkan menjadi pelajaran indah untuk kisah baruku . Tak kan lagi kubiarkan embun melukiskan jejaknya ketika aku mengenangmu . Sudah cukup rasanya semua lukisan embun yang dulu kamu torehkan . Kini , hiduplah abadi dalam ingatanku , jangan lagi di hatiku .

Carilah kesempurnaan hidupmu . Titipkan salamku untuk Mama mu yang dulu menghacurkan anganku untuk mengejarmu . Katakan padanya , terimakasih dulu telah menghapus harapanku . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar