Rabu, 19 Maret 2014

Damn !

Rabu , 19 Maret 2014
15.02

Surat-surat lamaku yang terbengkalai akhirnya menemukan tujuannya . Tinggal selangkah lagi sebelum akhirnya surat-surat berdebu itu sampai ke pemilik sebenarnya . Jantungku berdebar terlalu keras hingga mampu ku dengar . Nafasku tersengal memberi tanda betapa terkejutnya aku . Airmata seakan ingin berloncatan keluar . Susah payah ku redakan amukan di hati .

Dia yang lama hilang , yang memang tak pernah mencariku kembali . Dia yang seharusnya sudah kulupakan , kutemukan dalam pencarian tak sengajaku . Bermula dari rasa penasaran , aku mencoba mencari jejaknya . Ingin memastikan dia memang benar nyata untuk kesekian kalinya .

Aku tersentak . Surat-surat lusuhku kini menemukan muaranya . Entah harus kumulai dari mana . Entah dia orang yang dulu ku kagumi atau bukan . Hanya dengan firasatku , ku yakin itu dia . Wajahku merona . Ingin ku ungkapkan rindu yang pernah tertimbun lama di hati . Ingin ku ucap salam sebagai tanda resminya perpisahan . Tapi untuk apa ? Rindu itu bahkan lama tak kurasakan lagi . Rindu itu kini telah menemukan muaranya yang lain . Untuk apa ku resmikan perpisahan jika kebersamaan saja tak pernah benar-benar terjalin .

Tapi egoku terus memaksa . Aku benar-benar ingin mengatakan aku melepasnya . Melepas semua asa , angan , mimpi , dan kenangan tentangnya . Aku ingin melepas rindu yang tertambat . Aku ingin mengucap perpisahan . Dengan begitu , semua sesak ini mungkin akan sirna . Semua luka ini mungkin akan menghilang . Dengan begitu mungkin tak kan ada lagi penyesalan dan harapan yang tersisa tentangnya .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar